Pages

Tuesday, January 15, 2019

Cara Cepat Melahirkan Tanpa Rasa Sakit

Cara Cepat Melahirkan Tanpa Rasa Sakit

Setiap ibu tentu menginginkan proses kehamilannya dapat berjalan dengan baik dan cepat ,apalagi ibu melahirkan anak yang pertama ini sangat mencemaskan ,dari awal munculnya tanda kehamilan hingga proses persalinan sebagai jalan atau cara untuk bayi terlahir. Untuk mewujudkan keinginan setiap ibu hamil tersebut maka perlu berusaha agar kondisi kehamilan selalu dalam keadaan sehat dan janin dapat berkembang dengan baik diantaranya seperti memenuhi kebutuhan nutrisi melalui makanan sehat untuk ibu hamil hingga berkonsultasi secara rutin dengan dokter spesialis kandungan agar dapat mengetahui kondisi kehamilannya apakah dalam keadaan yang sehat dan normal atau ada tanda terjadinya gangguan kehamilan.

Setiap ibu hamil secara normal akan menjalani proses kehamilan kurang lebih 37 sampai 42 minggu dan pada masa tersebut proses persalinan secara normal akan terjadi. Waktu kelahiran ibu hamil dihitung sejak hari terakhir haid dan disebut sebagai hari perkiraan lahir atau HPL. Dalam kondisi tertentu, seorang ibu hamil dapat mengalami masa persalinan yang lebih lambat dibandingkan dengan HPLnya dikarenakan beberapa penyebab yang tentunya dapat memberikan dampak atau efek bahaya janin terlalu lama di kandungan baik bagi ibu hamil maupun janin di dalam kandungannya.

Jika ibu sudah mengalami kontraksi, berjalan kaki adalah cara bagus untuk mendorong kontraksi terus berlanjut. Berjalan membantu memindahkan bayi ke panggul, dan gravitasi memberikan tekanan pada leher rahim, yang dapat melunakkannya atau membantu membukanya. Berjalan adalah cara paling aman dan mudah bagi ibu melahirkan agar persalinan lancar.

Bagi ibu hamil hendaknya melakukan cara-cara dibawah ini untuk mempercepat lahirkan bayi dengan normal dan tanpa jahitan:

1.Banyak berjalan
Meskipun tubuh ibu hamil pada akhir masa kehamilan sangat berat karena kondisi janinnya yang sudah berkembang serta ukuran perut yang besar tentu melakukan aktivitas fisik akan sulit dan terkesan malas dilakukan. Salah satu cara untuk dapat merangsang tubuh untuk mulai menunjukan tanda tanda kontraksi dari rahim ibu hamil adalah dengan banyak berjalan meskipun cukup berat untuk dilakukan.

2. Senam ibu hamil
Mempersiapkan diri untuk proses melahirkan dan melatih beberapa gerakan sebelum menghadapi momen terpenting bagi setiap ibu melahirkan akan menolong Moms merasa lebih tenang, sehingga persalinan akan lancar dan bahkan bisa melahirkan normal tanpa jahitan.latihan prenatal ini diajarkan gerakan senam ibu hamil untuk melenturkan daerah uterus, memperkuat otot-otot dasar panggul (pelvic), diskusi seputar kehamilan dan persalinan, simulasi proses kelahiran, dan membantu kontraksi rahim agar lebih efektif serta membantu proses melahirkan agar persalinan lancar. Lakukan senam ibu hamil secara rutin di bawah bimbingan instruktur ahli.

3. Posisi jongkok
Posisi ini sangat membantu melahirkan lancar karena membuka panggul dan meningkatkan tekanan pada bagian bawah perut sehingga kepala janin terdorong ke luar. Mengepel lantai dengan tangan dalam posisi jongkok juga dapat membantu melahirkan normal, lho. Jika ibu rajin melakukannya maka niscaya bisa menghilangkan perkiraan panggul sempit dan mengurangi berbagai hambatan dan rasa sakit selama proses melahirkan.

4. Latihan Kegel
Cobalah menahan kencing ketika sedang duduk di toilet atau di mana saja dan kapan saja tanpa mengencangkan otot perut, pantat, atau paha. Ketika ibu berhasil memulai dan menghentikan buang air kecil atau merasakan otot vagina mengencang, itu berarti ibu menggunakan otot dasar panggul, otot-otot yang harus mengendur selama latihan Kegel.

5. Pernafasan dengan yoga
Latihan pernapasan dalam yoga bisa menenangkan ibu untuk mengatasi rasa sakit saat proses melahirkan sehingga ibu bisa melahirkan normal tanpa jahitan, serta memicu sistem saraf yang memperlancar pembukaan dan peregangan dinding vagina.

6. Berhubungan suami istri
Berhubungan intim dengan kondisi ibu hamil 40 minggu rasanya memang cukup sulit dibayangkan maupun dilakukan. Namun mengusahakan untuk melakukan hubungan intim dapat merangsang terjadinya kontraksi pada rahim. Selain itu, sel sperma yang memiliki kandungan hormon prostaglandin dapat menipiskan dan melemaskan leher rahim sehingga mempermudah persalinan.

7.Menstimulus puting payudara ibu hamil
Cara merangsang kontraksi agar cepat melahirkan selanjutnya yang dapat dilakukan adalah dengan mestimulus bagian puting payudara ibu hamil. Stimulus dapat dilakukan dengan memberikan gerakan memutar lembut pada bagian aerola payudara ibu hamil. Adanya gerakan lembut seperti saat bayi menghisap asi tersebut dapat merangsang produksi hormon oksitosin yang menimbulkan kontraksi pada rahim.

8.Gerakan mendukung kontraksi
Langkah selanjutnya yang dapat dipilih untuk membantu merangsang kontraksi pada rahim ibu hamil adalah dengan melakukan beberapa gerakan yang dapat mendukung terjadinya kontraksi. Beberapa gerakan tersebut diantaranya seperti menungging, merangkak, berdiri dengan satu kaki, duduk diatas toilet, posisi ruku, posisi sujud, posisi setengah duduk, dan lain sebagainya.

9. Berdiri tegak dengan satu kaki naik ke atas kursi
Posisi ini bermanfaat untuk memperlebar satu sisi panggul, yaitu pada sisi kaki yang diangkat. Selain itu posisi ini merangsang rotasi janin agar cepat turun.

10. Berdiri dengan dua kaki terbuka
Posisi ini cukup mudah, tetapi jika merasa tidak seimbang lakukanlah sambil bersandar pada tembok. Gaya gravitasi bumi akan membantu janin mendekati jalan lahir.

11. Duduk berayun di kursi goyang
Manfaatnya sama dengan posisi berdiri dengan satu kaki di atas, yaitu agar cepat melahirkan karena ada gerakan mengayun.

12. Berdansa perlahan
Gerakan dansa akan membuat Bunda merasa nyaman karena dipeluk suami tersayang, apalagi jika diiringi alunan musik favorit.

13.Mengkonsumsi makanan tertentu
Hal lainnya yang juga dapat membantu merangsang agar terjadi kontraksi pada rahim adalah mengkonsumsi beberapa makanan tertentu. Makanan yang dapat menyebabkan terjadinya kontraksi tersebut diantaranya buah nanas, minyak jarak, teh jinten, makanan berserat, dll.


Sekian informasi dari saya semoga bermanfaat bagi Ibu-ibu hamil,,sekian dan terimakasih telah mengunjungi blog saya.


0 komentar

Post a Comment